Konsep
Animasi
PENGERTIAN ANIMASI
Kata animasi berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to
anime di dalam kamus Indonesia inggris berarti menghidupkan.
Animasi
secara sederhana bisa kita katakan sebuah ilustrasi atau gambar yang dicetak
dalam frame demi frame. Tiap-tiap frame memiliki gambar yang berbeda
(nyaris sama) satu sama lain sehingga jika diproyeksikan (bergerak secara
cepat) terciptalah ilusi pergerakan gambar. Menurut
Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A
creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :“Animation is the process
of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of
continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002) Yang
artinya kurang lebih adalah : “Animasi adalah sebuah proses merekam dan
memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi
pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha
untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.Animasi juga
sering disebut sebagai atribut genre. Animasi bukanlah genre namun lebih
tepatnya merupakan sebuah teknik.
Sejarah Animasi
Sebenarnya,
sejak jaman dulu, manusia telah mencoba meng animasi gerak gambar binatang
mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua Lascaux Spanyol
Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih.Mereka mencoba untuk menangkap
gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda, digambarkannya
dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk (Hallas and Manvell
1973). Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar
para pegulat yang sedang bergumul, sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar
tahun 2000 sebelum Masehi (Thomas 1958). Lukisan Jepang kuno memperlihatkan
suatu alur cerita yang hidup, dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada
masa Heian(794-1192) (ensiklopedi Americana volume 19, 1976). Kemudian muncul
mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran
cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri
kanannya diikat seutas tali, bila dipilin dengan tangan akan memberikan santir
gambar burung itu bergerak (Laybourne 1978).
CARA KERJA ANIMASI
Secara sederhana
prinsip kerja animasi adalah dengan:
1 > Menumpuk
beberapa gambar secara bergantian dan berurutan, Contoh: Prinsip kerja
animasi dengan menumpuk gambar
1 s.d 4 secara berurutan dalam tempo yang cepat.Gambar akan ditampilkan mulai
dari 1 s.d 4 sehingga seolah olah bola hitam tersebut bergerak dari bawah
keatas. Kecepatan gerak bola tergantung pada delay antargambar.Semakin
kecil delay maka akan semakin cepat pula gerakan bolanya. Langkah ini
juga merupakan cara pembuatankartun-kartun klasik.
2 > Mengubah
nilai koordinat suatu objek sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang
hidup.
contoh Prinsip kerja animasi dengan mengubah nilai
koordinat objek adalah dengan mengatur-atur nilai koordinat X dan Y objek
tersebut,bola akan berpindah dari koordinat (1,5) menuju (2,4). Dengan mengatur
delay antar perintah perubahan nilai koordinat, maka akan didapatkan
sebuah animasi yang hidup yang gerakannya dapat diatur-atur.
KATEGORI ANIMASI :
1.
Traditional Animation
Animasi tradisional (traditional animation) adalah kategori animasi
yang sudah berumur sangat tua. Disebut tradisional karena teknik/model animasi
inilah yang digunakan untuk pengembangan awal animasi di media layar kaca (TV)
dan layar perak (bioskop). Traditional animation sering disebut cell
animation karena teknik pengerjaannya dilakukan pada media kertas celluloid
transparent yang secara sekilas terlihat sama dengan kertas transparansi untuk
OHP. Celluloid transparent adalah kertas yang tembus pandang sehingga
animator dapat dengan mudah membuat gambar yang saling berurutan satu sama lain
dan dapat menciptakan animasi yang tampak halus dan mulus pergerakannya.
Animasi
tradisional banyak menghasilkan film-film kartun (animasi kartun) untuk televisi
maupun bioskop. Beberapa film kartun produksi Disney (Snow white and seven
dwarf, cinderella, bambi, beauty and the beast, aladin, the lion king, dan
lainnya), produksi Hanna Barbera (The flinstone, tom and jerry, dan lainnya)
menggunakan jenis animasi ini.
2. Stop
Motion Animation
Stop Motion Animation adalah animasi yang menggunakan media perekam,
misalnya kamera, untuk menangkap pergerakan objek yang digerakkan sedikit demi
sedikit. Dalam jenis animasi ini, objek akan diatur untuk memperlihatkan pose
tertentu dan kamera akan merekam pose objek tersebut. Proses gerak objek dan
rekam pose akan terjadi berulang kali. Hasilnya, ketika kamera memutar
pose-pose objek secara cepat, terciptalah ilusi pergerakan animasi.
Animasi ini sering disebut juga dengan Claymation karena, dalam
perkembangannya, jenis animasi ini umumnya menggunakan media atau bahan berupa
tanah liat (clay) sebagai objek animasinya. Clay tersebut
digunakan untuk membuat objek animasi berupa boneka, patung, dan sebagainya. Clay
dipilih karena bahan ini bersifat elastis (mudah dibentuk) dan mudah untuk
digerakkan. Namun, animasi jenis ini tidak hanya terbatas pada objek berbahan
tanah liat saja, kertas, kayu, dan bahan lain pun dapat digunakan dalam animasi
jenis ini.
Film
"Wallace and Gronit" dan "Chicken Run" karya Nick Parks
adalah beberapa contoh stop motion animation. Contoh lainnya adalah
"Celebity Death Match" yang ditayangkan oleh MTV, yang
menyajikan sindiran-humor dalam perkelahian antarselebritis top dunia.
3. Computer
Graphic Animation (3D Animation)
Computer graphic animation adalah jenis animasi yang keseluruhan prosesnya
dikerjakan dengan media komputer. Animasi ini dapat berupa animasi 2 dimensi
(2D) dan 3 dimensi (3D). Namun, dalam perkembangannya, computer graphic
animation ini telah berevolusi dengan sangat cepat melalui pendekatan 3D
yang sangat revolusioner dan bahkan mampu mendakati bentuk objek aslinya (hyperreality)
sehingga pada akhirnya, animasi jenis ini menjadi identik dengan animasi 3D (3D
animation).
Dengan
bantuan komputer, maka seluruh pengerjaan animasi, mulai dari tahap pemodelan
hingga hasil akhir (rendering), tidak lagi dikerjakan dengan sketsa
tangan manual (konvensional) sehingga keseluruhan proses pembuatan animasi
menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Computer graphic animation saat ini
dikenal juga dengan istilah Computer Generated Imagery (CGI).
contoh film -film yang menggunakan jenis animasi ini adalah Toy Story,
Shrek, Finding Nemo, Monster Inc, Ice Age, The Incredibles, The Cars, Chicken
Little, Madagascar, Open Seaseon, Happy Feet, Ratatouille, Teenage Mutant Ninja
Turtles (TMNT), Kungfu Panda, Bolt, Wall-E, Final Fantasy: Spirits Within,
Final Fantasy VII: Advent Children, Residen Evil: Degeneration, X-Men, Lord of
The Rings, Harry Potter, The Matrix, Tomb Rider, Spiderman, Superman, Batman,
Narnia, Kingkong, dan lain-lain.
PERKEMBANGAN ANIMASI DUNIA
Cikal bakal perkembangan animasi di
Eropa secara dominan dipengaruhi oleh keberadaan komik-komiknya.
perkembangan komik yang sedemikian pesat telah melahirkan banyak tokoh-tokoh
kartun Eropa yang terkenal, seperti Asetrik dan Obelix, Smurf, Tintin, Johan
and Pirlouit, Steven Sterk, Lucky Luke, dan lain-lain.
Animasi mulai berkembang sejak abad
18 di Amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi.
Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi
satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini
sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karenauntuk
menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame
gambar diam. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang
menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film
yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted
Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906). Selanjutnya, setelah
teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi
komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3
dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer
dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D
lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek
percahayaan, air dan api, dan sebagainya. Sedangkan tokoh yang dianggap berjasa
dalam perkembangan animasi adalah walt Disney. Karya-karya yang dihasilkannya
seperti Mickey Mouse, Donal Duck,Pinokio,putrid salju dan lain-lain.Walt Disney
juga adalah orang pertama yang membuat film animasi bersuara yaitu film Mickey
Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada
18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni,
Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932. Selanjutnya,
animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat
seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya,
kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal
dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel.
Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar
Zehan Camille). Hingga saat ini perkembangan animasi di amerika masih sebagai
seni yang minor yang hanya ditujukan bagi anak-anak.
Sedangkan perkembangan animasi di
Asia diwakili oleh Jepang. Di Jepang misalnya animasi mulai berkembang sejak tahun 1913. Dimana
pada waktu itu dilakukan first experiments in animation yang dilakukan oleh Shimokawa
Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro. semua jenis animasi yang berasal
dari jepang disebut anime oleh penduduk non-Jepang. Berkembangnya industri
anime memiliki hubungan yang erat dengan penurunan industri perfilman Jepang.
Industri animasi berawal pada tahun 1915 dengan animasi sebagai bentuk karya
seni komersial setelah era pasca perang dan memiliki puncak pencapaian pada
pemunculan serial tv Astro Boy dari Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Jalan cerita
Astro Boy yang menarik dikombinasikan dengan desain grafis yang minimal tapi
efektif menjadi alasan kesuksesannya yang cukup cepat.
Walaupun anime juga memiliki pengaruh dari Amerika Serikat,
ia telah mengarah pada jalan yang berbeda : orientasi pada orang dewasa dan
cerita yang kompleks sebagai keseluruhan strukturnya. Anime berbentuk serial tv
(karena erat kaitannya dengan perkembangan manga yang memiliki episode yang
panjang) membentuk cerita-cerita serial. Perkembangan anime menjadi Original
Animation for Video (OAV) dan ke bentuk film layar lebar sekitar tahun 1970-an
membawa pengaruhnya ke luar Jepang. Anime juga merupakan sebuah karya seni
kontemporer Jepang yang kaya dan menarik, dengan kekhasan estetika naratif dan
visual, yang berakar pada budaya tradisional Jepang dan menjangkau perkembangan
seni dan media terkini. Dengan variasi subjek dan materinya, anime adalah
sebuah cermin yang berguna pada masyarakat kontemporer Jepang. Pada
perkembangannya Anime merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya
maupun komersil yang mampu membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada
hubungan antara budaya lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan
hegemoni dari globalisasi.
Di Indonesia perkembangan animasi di
Indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi para
animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang
dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Selain itu masalah kemampuan
bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia
sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas
sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan
studi animasinya di Indonesia, namun disamping itu semua di Indonesia patut
berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di
dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan pertunjukan
wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar
bergerak, dialog dan ilustrasi music. pada perkembangannya sekarang ini di
Indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya film-film
animasi di Indonesia dengan semakin beragam.
KELEBIHAN ANIMASI
• Animasi digunakan untuk mengiklan produk
baru yang
kelihatan merupakan produk masa depan.
• Animasi dapat menampilkan produk dalam desain yang bervariasi
• Animasi tidak membutuhkan studio khusus, dapat dikerjakan dengan komputer.
• Animasi sering digunakan untuk menyampaikan pesan yang yang sulit atau untuk
kelihatan merupakan produk masa depan.
• Animasi dapat menampilkan produk dalam desain yang bervariasi
• Animasi tidak membutuhkan studio khusus, dapat dikerjakan dengan komputer.
• Animasi sering digunakan untuk menyampaikan pesan yang yang sulit atau untuk
menjangkau pasar khusus, misalnya
anak-anak
• Animasi dapat menggantikan produk aktual dengan prototype
• Animasi menjadikan presentasi bisnis lebih menarik
• Animasi dapat menggantikan produk aktual dengan prototype
• Animasi menjadikan presentasi bisnis lebih menarik
ANIMASI 2 DIMENSI
Animasi ini yang
paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun.
Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang
lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak
sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink
Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear,
Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun
bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix
The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia
diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena
distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya.
Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow
White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940)
DAFTAR PUSTAKA